Cara Merawat Speaker Bluetooth Agar Awet Dipakai

 Cara Merawat Speaker Bluetooth Agar Awet Dipakai 

Mendengarkan musik maupun lihat film memakai speaker dinilai lebih seru dan membuahkan audio yang optimal. Terlebih saat ini bermunculan speaker dengan fitur bluetooth dan spesifikasi lainnya yang canggih. Salah satu model speaker yang terkenal adalah speaker bluetooth. Selain ringan digunakan, perangkat ini butuh dirawat dengan baik sehingga senantiasa tahan lama. Kira-kira, bagaimana langkah menjaga speaker bluetooth sehingga awet saat dipakai? Berikut ulasannya!

7 Tips Merawat Speaker Bluetooth

Penggunaan speaker sebetulnya bermanfaat untuk banyak hal, sekiranya untuk kepentingan memutar lagu, lihat film, karaoke, dan lain sebagainya. Supaya speaker tahan lama dan tidak rusak, Anda dapat jalankan hal-hal berikut: 

Baca juga: “Hindari Masalah Penggunaan Speaker Bluetooth Ini Agar Tak Cepat Rusak”

1. Rajin Dibersihkan

Pastikan partikel debu dan kotoran yang menempel dibersihkan secara rutin. Ini jadi langkah awal untuk jalankan perawatan terhadap perangkat speaker. Jika tidak dibersihkan, speaker ringan rusak dikarenakan kotoran dan debu menyumbat saringan suara di dalamnya. Bagaimana langkah membersihkannya? Anda dapat memakai kain mikrofiber halus sehingga tidak menyebabkan kerusakan komponen terhadap perangkat. Setelah itu, keringkan speaker sebelum digunakan Situs elektronik terpercaya .

2. Hindari Terkena Cairan

Hindari perangkat terkena berasal dari cairan, seperti air minum dan bekas tumpahan yang sifatnya cair. Sebab, cairan yang menimpa speaker dapat menimbulkan risiko kerusakan. Untuk jauhi perihal tersebut, pastikan speaker dipakai dan diletakkan di tempat yang aman. 

Baca juga: “JETE S7 Series – Speaker Bluetooth dengan Banyak Fitur Canggih”

3. Merapikan Kabel

Selain langkah di atas, langkah menjaga speaker bluetooth seterusnya adalah merapikan tata letak kabel speaker. Pastikan kabel yang mengakses terhadap speaker (misalnya saat diisi daya) diletakkan secara rapi. Jika tidak, tempatkan kabel secara tidak beraturan dapat berisiko menyebabkan kerusakan kabel. Itulah sebabnya, beberapa orang lebih memilih speaker wireless dikarenakan dinilai lebih rapi dan ringkas. 

4. Jauhkan berasal dari Paparan Sinar Matahari

Terkena paparan sinar matahari secara langsung berisiko turunkan kualitas audio terhadap speaker. Hindari tempatkan speaker di tempat yang benar-benar terik di dalam saat yang lama. Selain itu, pastikan baterai terisi dengan cukup dan jangan benar-benar kerap mengoperasikan speaker sembari isi daya. 

5. Hindari Tempat yang Lembab

Tempat lembab berisiko tinggi turunkan dan menyebabkan kerusakan kualitas audio terhadap speaker. Saat tempatkan speaker di tempat yang lembab, memakai susunan maupun alas untuk speaker. Namun, saat ini terhitung ada speaker bluetooth yang tahan air. Salah satunya adalah speaker bluetooth JETE S3 dengan fitur tahan air IPX7. Artinya, speaker tersebut dapat bertahan di di dalam air sampai 1 meter selama 30 menit. Anda berminat membeli speaker JETE S3? Silahkan jalankan pemesanan di sini. 

Baca juga: “IPX7: Fitur Anti Air Terbaik Speaker Bluetooth JETE S3”

6. Tidak Melepas Kabel

Memang betul speaker wireless memudahkan penggunanya untuk tidak memakai kabel. Namun, bukan bermakna Anda tidak memperhatikan penggunaan kabel saat isi kekuatan (charging). Jangan sampai tidak melewatkan kabel saat isi kekuatan baterai terhadap speaker. Selain turunkan kualitas audio, perihal tersebut terhitung dianggap boros untuk penggunaan listrik. 

7. Perhatikan Pengisian Daya

Cara menjaga speaker bluetooth seterusnya adalah isi kekuatan baterai secara tepat. Hal-hal yang harus diperhatikan di antara lain sebagai berikut:

Perhatikan kekuatan baterai, setidaknya isi baterai saat tersisa 10% daya.

Matikan speaker bluetooth saat di-charging, lebih baik dimatikan saja saat pengisian daya. 

Menggunakan micro USB saat pengisian kekuatan baterai.

Jangan isi baterai benar-benar lama. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara memelihara aksesori terbuat berasal dari bahan kulit

Bagaimana Mendapatkan Bantuan Dengan Pajak Kembali

Menghemat Pajak yang Meningkat