Trik Mudah Menyusun RPP yang Baik

Trik Mudah Menyusun RPP yang Baik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perangkat yang dibuat guru sebagai acuan yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP yang baik dapat membantu guru untuk merancang sebuah pembelajaran yang Baik, Berkualitas, dan Menyenangkan (BBM).

Meskipun RPP amat perlu dalam persiapan pembelajaran, tapi tidak semua guru berkenan dan dapat memicu RPP bersama dengan baik. Sebenarnya telah banyak guru menyusun RPP yang realistis cocok bersama dengan keadaan tempat mengajar, tapi tetap ada terhitung guru yang mulai kesulitan.

Tips selanjutnya ini adalah pengalaman privat yang dilakukan penulis dalam menyusun RPP. Semoga dapat membantu download rpp .

1. Pahami tuntutan Kompetensi Dasar dalam Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar merupakan level kebolehan yang diharapkan dalam pembelajaran. Level kebolehan selanjutnya mengacu terhadap tingkatan taksonomi hasil studi yang meliputi segi sikap (afektif), ilmu (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik).

Memahami tuntutan level kebolehan dalam ketiga segi selanjutnya dapat membantu guru untuk merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sebagai “kontrak” yang harus dipenuhi oleh guru dalam pembelajaran.

2. Buat Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Tujuan Pembelajaran yang mengacu terhadap Kompetensi Dasar

IPK merupakan tolok ukur ketercapaian Kompetensi Dasar terhadap tiap-tiap level kebolehan dalam segi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Rumusan IPK dibuat bersama dengan pakai Kata Kerja Operasional (KKO) yang relevan bersama dengan level kebolehan dalam masing-masing aspek.

Dalam segi sikap, IPK yang dibuat harus dapat diobservasi dalam pembelajaran. Sedangkan dalam segi ilmu dan keterampilan, IPK harus dapat ukur melalui evaluasi pembelajaran atau melalui observasi.

Tujuan Pembelajaran dirumuskan dari IPK bersama dengan pakai komitmen ABCD (Audience/siswa, Behavior/perubahan tabiat siswa yang diharapkan, Condition/prasyarat dan keadaan yang harus disediakan, Degree/level kebolehan yang harus dicapai).

3. Tentukan Jenis Evaluasi Pembelajaran berdasarkan IPK yang dibuat.

Acuan yang digunakan dalam perancangan evaluasi pembelajaran adalah Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Rumusan IPK pilih style evaluasi apa yang cocok digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran. Selain itu, segi penilaian terhitung dipertimbangkan dalam penentuan style evaluasi.

Evaluasi yang biasa digunakan dalam penilaian segi sikap biasanya berupa observasi. Sedangkan dalam segi ilmu dan keterampilan, evaluasi dilakukan dalam wujud tes baik tes tulis, tes lisan, maupun tes praktik.

4. Pilih Model Pembelajaran yang cocok untuk raih IPK

Terdapat banyak style pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran, tapi tidak semua style selanjutnya cocok diimplementasikan dalam pembalajaran. Kurikulum 2013 bersama dengan pendekatan saintifik tawarkan lebih dari satu style pembelajaran seperti Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Discovery learning.

Rumusan IPK dapat digunakan untuk pilih style pembalajaran yang sesuai. Selain itu alokasi kala dan karakteristik siswa terhitung jadi pertimbangan dalam pilih style pembelajaran. Setiap style memiliki sintaks/ beberapa langkah tersendiri. Pastikan anda mengerti sintaks tersebut.

5. Pilih Media, Alat, dan Bahan yang membantu pelaksanaan pembelajaran

Media, alat, dan bahan merupakan komponen yang amat membantu dalam sistem pembelajaran untuk mempermudah siswa studi dan mencukupi tuntutan dalam Kompetensi Dasar.

Prinsip utama dalam pilih media, alat, dan bahan adalah kebolehan dalam mempermudah pemahaman materi kepada siswa. Selain itu ketersediaan alat selanjutnya terhitung menjai segi yang tidak dapat diabaikan.

Secara umum, sebuah RPP dinyatakan baik jika memiliki kelima perihal selanjutnya cocok dan runut. Selanjutnya anda dapat menulis RPP cocok bersama dengan format yang sesuai..